Ziarah Harian ke Api Penyucian (Hari Minggu)

Persiapan Ziarah Harian ke Api Penyucian

(Doa Persiapan dapat dipilih dari salah satu doa di bawah ini atau dapat juga dapat didoakan seluruhnya)

Doa

O Santa Margaret Maria, yang telah dipilih Tuhan untuk mengungkapkan kepada seluruh dunia semua harta yang tersembunyi di dalam Hati-Nya yang penuh belas kasih! O engkau yang telah mendengar bagaimana jiwa-jiwa suci di Api Penyucian memohon untuk pereda dari kesengsaraan yang baru ini, devosi kepada Hati Kudus yang membebaskan mereka dengan begitu efektif dari siksaan mereka! 0 engkau yang telah membebaskan begitu banyak tawanan malang ini dengan melakukan devosi ini: perolehlah bagi kami rahmat untuk melakukan Ziarah ini dengan layak dengan disertai oleh Hati Kudus Yesus. Amin.

Satukan niat Anda sendiri dengan orang-orang beriman yang melakukan ziarah ini setiap hari

Konsekrasi Hari

Hati Kudus Yesus, dalam melakukan ziarah ini bersama-Mu sebagai Sahabatku, aku mempersembahkan kepada-Mu semua pikiran, perkataan, dan tindakanku sepanjang hari. Aku berdoa kepada-Mu untuk menyatukan kebaikan-kebaikan kecilku dengan-Mu dan menggunakannya bagi jiwa-jiwa suci, khususnya jiwa hamba-Mu, (sebutkan nama jiwa yang diintensikan). Demikian juga, aku meminta kepadamu, jiwa-jiwa suci, untuk membantu aku mendapatkan rahmat untuk bertekun dalam kasih dan kesetiaan pada Hati Kudus, dengan tunduk dan tanpa mengeluh mengikuti rancangan apa pun yang Dia miliki bagiku.

Persembahan

Bapa yang Kekal, kami mempersembahkan kepada-Mu Darah, Sengsara, dan Wafat Yesus Kristus serta duka yang paling besar dari Bunda Maria yang kudus dan Santo Yosef sebagai pembayaran atas dosa-dosa kami, bagi jiwa-jiwa kudus di Api Penyucian, untuk kebutuhan-kebutuhan Bunda Gereja yang Suci dan untuk pertobatan para pendosa. Amin.

Seruan Pujian

Semoga Hati Kudus Yesus dicintai di mana-mana.

Bunda Hati Kudus, doakanlah kami.

Santo Yosef, teladan dan pelindung mereka yang mencintai Hati Kudus, doakanlah kami.

Meditasi Persiapan

Mari kita, sejenak, bersama dengan Hati Kudus, turun dalam roh ke dalam nyala api yang menghanguskan di Api penyucian.

Berapa banyak jiwa-jiwa yang memulai waktu penawanan mereka yang menyakitkan pada saat ini! Saya tahu banyak dari mereka telah berada di sana untuk waktu yang lama dan akan berada di sana untuk waktu yang lebih lama lagi!

Dan sungguh satu pasukan suci yang hampir seluruhnya dimurnikan dan dibersihkan pada saat ini, akan naik ke Surga hari ini juga!

Betapa bahagianya Jiwa-Jiwa Suci!

Mereka adalah sahabat Tuhan dan mereka telah lolos dari neraka selamanya. Pada akhirnya, mereka pasti akan memperoleh kebahagiaan abadi. Namun, mereka masih sengsara. Mereka harus tetap menjalani hukuman sementara untuk akibat dari dosa-dosa mereka yang telah diampuni.

Gerbang tanah air surgawi masih tertutup bagi mereka; mereka dihukum untuk dimurnikan/ditebus dalam api.

Lihatlah mereka dalam penderitaan mereka saat ini! Dengarkan ratapan mereka! Ucapkan kata persahabatan dan penghiburan kepada mereka dan bergegas untuk membantu mereka!

Ziarah ke Api Penyucian Hari Minggu

Refleksi

Jiwa-Jiwa Suci di Api Penyucian, apakah ada sesuatu yang engkau sesali ketika memikirkan kehidupanmu di bumi?

"Aku sangat menyesal menyia-nyiakan waktu. Aku tidak menganggapnya begitu berharga, waktu begitu cepat berlalu dan tidak dapat kembali. Waktu yang terbuang percuma, membuat hidupku hanya bernilai setengah dari apa yang seharusnya dapat terjadi. Oh, seandainya aku menyadarinya saat itu! Jika saja aku bisa kembali ke bumi, betapa aku ingin menggunakan waktu yang diberikan kepadaku dengan cara yang berbeda! Oh, Waktu yang Berharga! Hari ini aku tahu bagaimana menghargaimu. Waktuku telah dibeli dengan darah Kristus! Waktu yang diberikan kepadaku dengan satu tujuan yaitu untuk mengasihi Tuhan, menguduskan diriku sendiri, dan membantu sesamaku untuk kebaikannya. Sayangnya, aku menyia-nyiakan waktu dengan berdosa. Aku mendambakan kesia-siaan, kesombongan, kesenangan, dan hal-hal yang tidak penting. Aku memimpikan mimpi yang sekarang menyebabkan celaan pahit dan penyesalan bagiku.

Waktu, Berharga ...... Waktu, Terbuang, ...... Betapa beratnya waktu yang terbuang membebani aku sekarang! Besar kesedihanku karena kehilanganmu karena kesalahanku sendiri! Waktu yang singkat, berlalu begitu cepat di bumi, tetapi berjalan begitu lambat di penjara api ini, di tempat penyiksaan yang menyakitkan ini! Dulu, tahun terasa seperti hari bagiku. Seluruh hidupku lenyap seperti mimpi. Jam sekarang terasa seperti tahun, dan hari-hari terasa bagaikan abad-abad. Aku sekarang harus menderita, menangis, dan menunggu, sampai aku menebus menit terakhir dari waktu yang terbuang. Oh, berapa lama pembuanganku akan berlangsung! Oh, yang tak dapat kembali, Waktu! Aku mengandalkan tahun-tahun terakhirku di bumi untuk melakukan penebusan dosa-dosaku; tapi benang hidupku terputus pada saat yang paling tidak aku harapkan! Oh, yang berharga, Waktu! Engkau diberikan kepadaku untuk mendapatkan harta dan anugerah yang tak terhitung jumlahnya, tapi sekarang engkau hilang dariku selamanya.

"Engkau, yang masih hidup di bumi, janganlah menyia-nyiakan karunia waktu, yang telah dibayar oleh Yesus dengan harga yang begitu mahal dan yang nanti harus engkau pertanggungjawabkan dengan penderitaan di Api Penyucian jika engkau meniru kecerobohan kami.

Engkau, yang mendapat kesempatan istimewa untuk hidup dalam waktu yang mengutamakan devosi pada Hati Kudus, pada abad-abad terakhir dimana Dia telah mengungkapkan kepada dunia kepenuhan cinta-Nya dan karena kasih karunia-Nya yang begitu besar dan berlimpah diberikan kepadamu, mohonkanlah bagi kami agar kami dapat memperoleh kebaikanNya dengan segera.

Latihan Kekudusan

Resolusi.

Hari ini saya akan melakukan segala hal yang dapat saya lakukan untuk membantu jiwa para imam, religius, dan semua yang ada di Api Penyucian setia pada devosi ini sepanjang hidup mereka. Saya juga menyerahkan diri saya pada doa-doa mereka yang sedang memasuki surga pada saat ini.

Hal untuk direnungkan hari ini.

Penderitaan jiwa-jiwa di Api Penyucian begitu besar sehingga satu hari terasa seperti seribu tahun bagi mereka.

Latihan.

Mari kita gunakan waktu kita sejenak untuk berseru memuji dan menghormati Hati Ilahi untuk memberikan kelegaan dan penghiburan bagi Jiwa-Jiwa suci.

Intensi Khusus.

Mohon pada Hati Kudus Yesus untuk memberikan kelegaan kepada jiwa yang paling terlupakan di Api penyucian.

Motivasi

Semakin suatu jiwa telah ditinggalkan/diabaikan, semakin besar rasa terima kasihnya kepada perhatian dan doamu. Jiwa itu akan memperoleh bagimu keistimewaan agar Tuhan tidak akan pernah meninggalkan dan menarikan kasih karunia-Nya darimu, dan agar kamu tidak akan pernah meninggalkan Tuhan dengan melakukan dosa.

Doa

(Doa-doa lain bagi Jiwa Suci juga dapat digunakan sebagai pengganti).

Ya Tuhan, Allah Yang Maha Kuasa, aku berdoa kepada-Mu, demi Darah Berharga yang dicurahkan Putra Ilahi-Mu Yesus di Taman Getsemani, bebaskanlah jiwa-jiwa di Api Penyucian dan terutama jiwa yang paling miskin dari bantuan spiritual; dan berkenanlah membawanya ke dalam kemuliaan-Mu, untuk memuji dan memuliakan-Mu selamanya. Amin.

Bapa Kami.....

Salam Maria..

De Profundis /Mazmur 129

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu ya Tuhan,

Tuhan dengarlah seruanku,

Hendaklah telinga-Mu menaruh perhatian kepada jeritan doaku.

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan, siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukur Engkau suka mengampuni, sehingga orang mengabdi kepada-Mu dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan, hatiku mengharapkan firman-Nya.

Hatiku menantikan Tuhanku, lebih dari penjaga menantikan fajar.

Lebih dari penjaga menantikan fajar, Israel menantikan Tuhan!

Sebab pada Tuhanlah kasih setia dan penebusan berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang membebaskan Israel dari segala kesalahannya.

Doa Istirahat Kekal

Berikanlah istirahat kekal kepada mereka (atau sebutkan nama arwah yang didoakan) ya Tuhan,

Semoga terang abadi menyinari mereka sehingga mereka beristirahat dalam damai. Semoga jiwa para beriman beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan.

Seruan Pujian

Hati Yesus yang manis, buatlah aku semakin mencintaiMu